Main My profile Registration Log out Login
.
SMK N 2 REMBANG
Jl. Raya Lasem Km. 04 Rembang Telp. (0295) 5516211

Monday
29.4.2024
11:08 AM
Welcome Guest | RSS LoginRegistrationMain
Jajak Pendapat
Menurut Anda, Bagaimanakah tampilan dari website kami ?
Total of answers: 62
Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0
Login form
Entries archive
Main » 2009 » December » 20 » Disdik Dongkrak Jumlah SMK
6:43 PM
Disdik Dongkrak Jumlah SMK
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Rembang menargetkan jumlah sekolah menengah kejuruan (SMK) akan terus bertambah, melebihi jumlah sekolah menengah atas (SMA) yang ada saat ini. Pada 2015, target perbandingan jumlah SMK dan SMA di kabupaten penghasil garam itu, ditargetkan 70% dibanding 30%.

Kepala Disdik Kabupaten Rembang Noor Efendi melalui Sekretaris Muthohir mengemukakan, hingga kini perbandingan jumlah SMK dan SMA masih jauh dari targetitu .

Data di Disdikmenunjukkan, jumlah SMK di Rembang saat ini hanya 29 sekolah. Angka ini, ujar Muthohir, jauh diibandingkan dengan jumlah SMA yang mencapai 71 sekolah.
”Angka ini akan kami balik bertahap hingga tahun pelajaran 2015/2016,” tuturnya, kemarin.

Menurut rencana, lanjut dia, perbandingan jumlah SMK dan SMA pada tahun pelajaran 2014/2015 telah mendekati jumlah ideal, yaitu 67% dibanding 33%. ”Harapannya pada tahun pelajaran berikutnya, perbandingan 70% SMK dan 30% SMA tercapai,”paparnya.

Untuk mencapai target itu, Disdik kini lebih selektif dalam menyetujui izin pendirian SMA di seluruh wilayah Kabupaten Rembang. Pihaknya pun akan menjalin kerja sama dengan Kantor Departemen Agama (Kandepag) setempat agar izin pendirian madrasah aliah (MA) lebih diperketat lagi. ”Sebab, untuk izin pendirian MA menjadi tanggung jawab Depag,” tandasnya.

Sebaliknnya, Disdik berjanji akan mempermudah perizinan pembangunan SMK termasuk memberi prioritas bantuan kelengkapan laboratorium dan peralatan penunjang lain.

Jangka Panjang

Dia menyebutkan, penambahan unit sekolah baru (USB) SMK ini merupakan target jangka panjang yang akan dilakukan, terlebih Pemerintah Pusat telah menawarkan dana sharing dalam setiap pembangunan SMK.

”Kami telah mendapat informasi jika dalam pembangunan USB SMK ini, ada sharing dana 50:50 antara Pemkab dan Pemerintah Pusat,” ujarnya.

Hanya peningkatan jumlah SMK ini, lanjut dia, harus dibarengi dengan peningkatan angka rombongan belajar di setiap SMK. Jumlah angka rombongan belajar di SMA dan MA saat ini, jauh lebih besar ketimbang yang ada di SMK.

Dia menyebutkan, hingga tahun pelajaran ini, jumlah rombongan belajar di SMA dan SMK, masing-masing 6.581 dan 4.079. Sementara itu, jumlah rombongan belajar di SMK sama dengan MA, yaitu 4.079. ”Jadi, penambahan USB juga harus diimbangi peningkatan jumlah rombongan belajar,” ucapnya.

Untuk itu, pihaknya kini gencar melakukan sosialisasi di sekolah menengah pertama (SMP) agar lulusannya mau mendaftar di SMK. Terlebih SMK di Rembang, ungkap dia, telah menawarkan berbagai jurusan yang menarik dan mampu diaplikasikan langsung setelah lulus nanti.

”Jadi kami sampaikan kepada lulusan SMP, buat apa sekolah di SMA jika tak mampu melanjutkan dan akhirnya menganggur. Lebih baik di SMK, mendapat ketrampilan dan bisa digunakan bekerja setelah lulus nanti,” ujarnya. (ful-69)

Views: 848 | Added by: anwar | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Search
Calendar
«  December 2009  »
SuMoTuWeThFrSa
  12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031
Kotak Chat
Link Pendidikan
  • Pendidikan.net
  • Depdiknas
  • Jardiknas
  • LIPI
  • Nusantara News
  • Ilmu Komputer

  • Copyright SMK N 2 Rembang © 2024